Halaman

Kamis, 27 Juli 2017

Susahnya cari pembantu

Sekarang ini susaaah banget cari Pembantu / Asisten Rumah Tangga yg loyal sama majikan, pdhl klo di rumah tu krg gimana kami manjain mrk, saya malah ga pernah nganggap mrk pembantu, aku anggap keluarga sendiri,mrk bebas pegang hp, bebas internetan, bebas nonton tv, semuanya dibebasin. 

Kerjaan pun sdh dibagi masing2 sesuai tugasnya, jumlah orang di rumah saya cuma 4: saya, istri, dan 2 orang anak, yg dipekerjakan ada 3 pembantu, 2 ngurus anak 1 ngurus rumah, jadi tugasnya jauh lebih ringan. Pdhl jaman saya kecil, pembantu tuh ngurusin segalanya sendiri, urusan rumah tangga sm ngurus anak 3 sendirian (sy & adik2). Tp mereka bisa dan loyal sm keluarga saya, sayangnya kini mereka sdh pd tua, sdh ga mgk lg bekerja.

Saya sangat mengerti pekerjaan pembantu itu sangat melelahkan dan penuh pengorbanan. Jam kerja mereka hampir 24 jam dan bahkan harus meninggalkan keluarga demi keluargaku. Itu makanya saya selalu berusaha membuat mereka nyaman seperti di rumah sendiri. 

Tapi tidak habis pikir, dimanja gitu malah keenakan dan jauh dari kata loyal. Pdhl saya tidak pernah nuntut apa2 selain profesional dan setia sama kita. 

Kadang iri banget dengan orang lain, yang mereka perlakukan pembantu seperti budak, harus ini harus itu, bahkan harus pake seragam, sabun beli sendiri, dll bahkan ada yang gajinya ditahan segala. Tapi aneh kok mereka bisa bertahan, sementara saya yang bener2 memanusiakan & menganggap keluarga kok ditinggalkan seenaknya.

Ya sudahlah, saya cm bs berdoa dan yakin suatu saat ada orang yang memang bener2 mau mengabdi ke keluarga saya, yg jelas kalau sudah ketemu orang seperti itu, saya akan pegang hidupnya sampai akhir hayat saya, seperti para pembantu di keluarga ayah & ibu saya dulu.

Ya Allah, pertemukanlah kami dengan orang2 yg baik dan mau menemani kami sampai kami tua. Bahkan sampai tiba saatnya kami menghadap-Mu. Orang-orang yang menyayangi kami seperti keluarga sendiri karena kamipun akan menyayangi mereka seperti kami menyayangi saudara kami. A

Minggu, 02 Juli 2017

Cari Pembantu Rumah Tangga Online

Pembantu Rumah Tangga bagi sebagian orang dipandang sebelah mata, dipandang pekerjaan rendah, bahkan pekerjaan yang hina. Tapi bagi saya, Pembantu Rumah Tangga adalah pekerjaan yang sangat mulia, sangat penting menunjang hidup, dan harusnya disadari Pembantu Rumah Tangga (PRT) adalah benar-benar orang yang mengorbankan hidupnya untuk mengabdi kepada saya. Sehingga bagi saya pribadi, PRT adalah orang yang berjasa bagi hidup saya.

Itu kenapa saya sangat geram, manakala di berita-berita para PRT itu disekap, disiksa, kerja tidak digaji, dll. Sementara saya kesulitan cari orang yang bisa kerja.

Di satu sisi banyak PRT asal Indonesia lebih suka bekerja di luar negeri karena gajinya tinggi, di sisi lain begitu banyak orang Indonesia yang perlu PRT. Itu kenapa mencari pembantu rumah tangga / asisten rumah tangga itu sulit. Secara umum, cari permbantu rumah tangga (PRT) ada 2 cara:
1. Lewat penyalur PRT
2. Cari sendiri secara konvensional.

Lewat penyalur? Banyak tetangga saya yang dapat pembantu dari penyalur semuanya kecewa! Kekecewaan disebabkan karena:
1. Banyak aturan, misalnya libur harus segini segini, hanya boleh ngerjakan ini, dll dll.. lihat tetangga PRT yang berasal dari penyalur, mohon maaf agak kurang sreg dengan perilaku2nya.
2. Harus ada mahar yang besarnya lumayan ( 2 - 5 juta), kalau dapat orang yang bagus tdk apa-apa bayar sebesar itu, tapi kalau ternyata cuma ukuran bulan, pasti rugi, meskipun ada embel-embel garansi dll, tetap saja  ribet.

Maka saya tidak berminat ngambil dari penyalur. Jadi saya usahakan pake opsi ke dua.
Saya sendiri sudah berbagai upaya mencari secara konvensional, seperti lewat saudara-saudara, atau jemput bola ke desa-desa, tetep saja susah.

Sempat desperate, iseng-iseng tulis iklan di internet, ternyata hasilnya luar biasa! Awalnya sempat diejek orang2, katanya mana mungkin lah orang cari kerja PRT melek teknologi, bisa browsing, bisa internet. Tapi saya meyakini, internet jaman sekarang bukan lagi hak istimewa orang berpendidikan atau orang berpunya. Dan keyakinan saya itu terbukti benar!

Banyak orang melamar, wawancara, dan bahkan sebagian besar PRT yang kerja dengan saya berasal dari pencari kerja online! Memang tidak sedikit yang melamar cuma iseng-iseng, tapi ada juga yang serius dan jadi PRT yang bisa diandalkan, bahkan keluar dari rumah kami dengan bahagia, sehingga menjadi saudara.

Sayapun selalu berprinsip bukan mencari pembantu, tapi mencari saudara. Saya ingin mereka menjadikan rumah saya sebagai tempat kerja, saya ingin mereka menjadikan rumah saya seperti di rumahnya sendiri.