--- UPDATE 24 MARET 2018 ---
Tapi sayangnya sampai saat ini belum dapat asisten rumah tangga (ART) / pembantu rumah tangga (PRT) yang cocok, loyal, dan fokus, jadinya tidak ada yang mampu mengabdi dengan maksimal. Alasan-alasannya:
- Ada telepon dari majikan lama
- Ada panggilan dari pabrik
- Saudara melahirkan anak dan anaknya tidak ada yang mengurus
- Orang tua sakit
- Anak selalu telepon
Khususnya pelamar yang berasal dari Sunda, sangat-sangat mengecewakan, padahal saya berasal dari sana. Kalau saat melamar demikian semangat, begitu hidup di Jakarta sehari dua hari sudah ingin pulang kampung. Padahal rumah saya berada di lingkungan yang nyaman, sunyi, aman. Gimana kalau rumah saya ada di gang, dekat jalan besar, dll.?
Yang tidak saya habis pikir, buat apa jauh-jauh datang ke Jakarta kalau memang tidak siap bekerja.
Karena itu, sekali lagi saya ingin membuat iklan khusus untuk mereka yang benar-benar perlu kerja dan siap mengabdi kepada keluarga saya. Karena saya sebenarnya TIDAK SEDANG CARI PEMBANTU tapi sedang CARI ORANG YANG BISA DIJADIKAN KELUARGA.
***Syarat-syarat***
- WANITA
- Usia 20 - 40 tahun
- Tidak memiliki anak kecil & Tidak bermasalah dengan keluarga
- Beragama Islam
- Sehat jasmani & rohani, tdk memiliki riwayat penyakit berat
- Bisa masak & mengurus balita 12 bulan
- Bersedia menetap/stay (tidak pulang-pergi) untuk waktu lama
- Ijin dari keluarga dan bersedia diverifikasi ke keluarga terdekat
- Punya KTP & Kartu Keluarga
Bagi peminat serius, silahkan untuk mengirimkan
Nama:…
Umur:…
Status:…...
Asal Daerah:…..
Alamat tinggal skr:…….
Umur:…
Status:…...
Asal Daerah:…..
Alamat tinggal skr:…….
Email Facebook:......
Kontak:
Bpk Ferry/Ibu Tia
Telp. 0838-9189-6094
Bpk Ferry/Ibu Tia
Telp. 0838-9189-6094
Mohon maaf kali ini kami hanya akan menerima yang benar-benar serius saja. Bila masih ragu-ragu dan sekedar coba-coba, mohon jangan melamar karena kami sudah terlalu lelah gonta-ganti.
Yang pasti, kami sangat perhatian kepada siapapun yang bekerja pada kami! Kami tidak pernah perlakukan pembantu rumah tangga sebagai pembantu apalagi 'maaf" sebagai babu. Karena kami merasa bahwa profesi pembantu adalah profesi yang sangat mulia dan sangat penting bagi hidup kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar